
Tips Menjawab Pertanyaan HRD “Ingin Gaji Berapa?” Saat Wawancara Kerja, Inilah Jawabannya!
Pertanyaan tentang gaji saat wawancara kerja sering menjadi momen yang bikin grogi banyak calon karyawan. “Ingin gaji berapa?” atau “Berapa ekspektasi gaji Anda?” adalah pertanyaan yang kerap muncul dari HRD dan perlu dijawab dengan strategi yang tepat agar tidak merugikan kamu sendiri. Berikut tips jitu supaya kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan percaya diri dan profesional.
1. Lakukan Riset Gaji Terlebih Dahulu
Sebelum wawancara, cari tahu berapa kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar di industri dan lokasi yang sama. Kamu bisa cek di situs lowongan kerja, forum, atau bertanya pada orang yang sudah bekerja di bidang tersebut. Dengan informasi ini, kamu bisa memberikan jawaban yang realistis dan sesuai pasar.
2. Jangan Langsung Sebut Angka Terlalu Dini
Jika kamu belum tahu kisaran gaji yang ditawarkan, jangan buru-buru sebut angka. Kamu bisa jawab dengan sopan, misalnya:
“Bisa saya tahu dulu lebih detail mengenai tanggung jawab posisi ini dan paket kompensasi yang perusahaan tawarkan?”
3. Sebutkan Rentang Gaji, Bukan Angka Pas
Memberikan rajazeus rentang gaji (misalnya Rp6 juta – Rp8 juta) lebih fleksibel dan menunjukkan bahwa kamu terbuka untuk negosiasi. Rentang tersebut juga harus berdasarkan riset pasar yang sudah kamu lakukan.
4. Sesuaikan dengan Pengalaman dan Kualifikasi
Jelaskan bahwa ekspektasi gaji kamu sesuai dengan pengalaman, kemampuan, dan kontribusi yang bisa kamu berikan kepada perusahaan. Contoh:
“Saya berharap gaji yang sesuai dengan pengalaman saya selama 3 tahun di bidang ini, sekitar Rp7 juta – Rp8 juta.”
5. Fokus pada Nilai yang Kamu Berikan
Selain soal gaji, tekankan bahwa kamu juga tertarik pada kesempatan berkembang dan belajar di perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kamu bukan hanya mencari uang, tapi juga karier yang berkelanjutan.
6. Jangan Ragu Untuk Negosiasi
Jika perusahaan menawarkan gaji di bawah ekspektasi, jangan langsung menolak. Tanyakan apakah ada ruang untuk negosiasi atau tunjangan lain seperti asuransi, bonus, atau fasilitas kerja.
7. Tetap Jujur dan Realistis
Mengada-ada soal gaji yang diharapkan justru bisa merugikan kamu sendiri. Terlalu tinggi bisa membuatmu tidak lolos seleksi, terlalu rendah bisa bikin kamu merasa kurang dihargai nantinya.
Contoh Jawaban yang Bisa Kamu Pakai:
- “Berdasarkan riset dan pengalaman saya, saya mengharapkan gaji sekitar Rp7 juta sampai Rp8 juta per bulan, namun saya terbuka untuk diskusi lebih lanjut sesuai kebijakan perusahaan.”
- “Saya lebih mengutamakan kesempatan untuk berkembang dan memberikan kontribusi terbaik. Mengenai gaji, saya berharap bisa menyesuaikan dengan standar perusahaan dan pengalaman saya.”
BACA JUGA: Cara Menceritakan Pengalaman Kerja Saat Interview, Yuk Disimak!