Bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri menjadi pilihan banyak orang untuk mencari penghasilan yang lebih besar dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Namun, menjadi TKW tidak semudah yang dibayangkan. Ada berbagai hal rajazeus yang perlu dipersiapkan, termasuk dokumen resmi, keterampilan, serta pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai pekerja migran.
Jika Anda berencana untuk menjadi TKW, berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui serta persyaratan yang harus dipenuhi sebelum berangkat ke luar negeri.
1. Memilih Negara Tujuan dengan Bijak
Sebelum menjadi TKW, penting untuk menentukan negara tujuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kondisi kerja yang diinginkan. Beberapa negara yang sering menjadi tujuan TKW dari Indonesia antara lain:
-
Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Timur Tengah – Banyak kesempatan kerja di sektor rumah tangga, tetapi perlu memahami budaya dan aturan kerja di sana.
-
Hong Kong dan Taiwan – Gaji lebih tinggi dibandingkan negara lain dan memiliki perlindungan hukum lebih baik.
-
Malaysia dan Singapura – Lokasi lebih dekat ke Indonesia dengan biaya keberangkatan yang lebih rendah.
-
Korea Selatan dan Jepang – Biasanya membutuhkan keterampilan khusus dan penguasaan bahasa.
Setiap negara memiliki kebijakan tenaga kerja yang berbeda, sehingga calon TKW harus memahami aturan dan ketentuan sebelum memilih tujuan.
2. Persyaratan Umum Menjadi TKW
Agar dapat bekerja sebagai TKW secara legal dan aman, berikut adalah beberapa syarat utama yang harus dipenuhi:
a. Persyaratan Administratif
-
Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
-
Pastikan memiliki identitas yang jelas dan sesuai dengan data yang terdaftar di pemerintah.
-
-
Paspor yang Masih Berlaku
-
Paspor adalah dokumen wajib untuk bekerja di luar negeri. Bisa dibuat di kantor Imigrasi setempat.
-
-
Visa Kerja
-
Jenis visa yang diperlukan tergantung pada negara tujuan. Visa ini diperoleh setelah mendapatkan kontrak kerja dari pemberi kerja.
-
-
Surat Izin dari Keluarga (Suami atau Orang Tua)
-
Jika sudah menikah, suami harus memberikan izin tertulis. Jika masih lajang, izin dari orang tua atau wali dibutuhkan.
-
-
Surat Keterangan Sehat
-
Tes kesehatan diperlukan untuk memastikan bahwa calon TKW dalam kondisi fisik yang baik dan bebas dari penyakit menular.
-
b. Persyaratan Keterampilan dan Pelatihan
-
Mengikuti Pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK)
-
Sebelum berangkat, calon TKW wajib menjalani pelatihan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan di luar negeri. Misalnya, keterampilan memasak, merawat lansia, membersihkan rumah, atau mengasuh anak.
-
-
Menguasai Bahasa Negara Tujuan
-
Penguasaan bahasa dasar negara tujuan akan mempermudah komunikasi dengan majikan dan memahami peraturan kerja.
-
-
Memahami Hak dan Kewajiban sebagai TKW
-
TKW harus mengetahui haknya sebagai pekerja, seperti gaji minimum, jam kerja, hari libur, dan perlindungan hukum.
-
c. Persyaratan Keuangan
-
Tidak Memiliki Hutang yang Berlebihan
-
Beberapa agen atau perusahaan penyalur tenaga kerja memberikan pinjaman untuk biaya keberangkatan, tetapi perlu berhati-hati agar tidak terjebak dalam utang yang sulit dilunasi.
-
-
Mempersiapkan Dana Darurat
-
Sebelum berangkat, pastikan memiliki tabungan untuk keperluan mendadak atau biaya hidup sementara jika terjadi kendala di luar negeri.
-
3. Prosedur Resmi untuk Berangkat sebagai TKW
Untuk memastikan keberangkatan yang legal dan aman, calon TKW harus mengikuti prosedur resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
-
Mendaftar di Lembaga Penyalur Resmi
-
Pastikan mendaftar di Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan. Jangan menggunakan agen ilegal karena berisiko tinggi mengalami penipuan atau perdagangan manusia.
-
-
Mengikuti Pelatihan dan Uji Kompetensi
-
Sebelum berangkat, calon TKW harus menyelesaikan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) dan lulus uji kompetensi sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
-
-
Mendapatkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN)
-
KTKLN adalah dokumen penting yang berisi data identitas, negara tujuan, serta informasi perlindungan pekerja.
-
-
Mengurus Asuransi Tenaga Kerja Migran
-
Asuransi ini penting untuk melindungi TKW dari risiko kecelakaan kerja, sakit, atau permasalahan hukum di luar negeri.
-
-
Menghadiri Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP)
-
PAP adalah sesi pembekalan yang memberikan informasi penting mengenai kondisi kerja di luar negeri, hak dan kewajiban, serta cara menghadapi masalah saat bekerja.
-
-
Berangkat ke Negara Tujuan
-
Setelah semua dokumen lengkap dan persyaratan terpenuhi, calon TKW bisa berangkat sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditetapkan.
-
4. Risiko dan Tantangan yang Harus Dihadapi
Menjadi TKW memang menawarkan penghasilan yang lebih tinggi, tetapi ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri:
-
Perpisahan dengan Keluarga
-
Bekerja jauh dari keluarga dalam waktu lama bisa menjadi tantangan emosional bagi banyak TKW.
-
-
Kondisi Kerja yang Berat
-
Beberapa TKW menghadapi jam kerja panjang, tugas berat, dan tekanan dari majikan.
-
-
Risiko Pelecehan dan Eksploitasi
-
TKW rentan mengalami pelecehan fisik atau verbal dari majikan, terutama jika bekerja tanpa kontrak resmi.
-
-
Keterbatasan Hak dan Perlindungan
-
Tidak semua negara memberikan perlindungan hukum yang baik bagi pekerja migran, sehingga penting untuk memahami aturan di negara tujuan sebelum berangkat.
-
BACA JUGA DISINI: Pekerjaan Freelance Terbaik yang paling banyak dicari